You are here: Home > Tugas Kelompok > FEDEX – II

FEDEX – II

1.1         Apa saja knowledge yang penting bagi Fedex, dan apa dasar menentukan hal tersebut sebagai knowledge yang penting.

Ada beberapa hal lagi yang merupakan knowledge yang penting bagi fedex :

1.1.1     Strategi operasional dan komunikasi perusahaan dengan penggunaan IT

Knowedge berupa Strategi perusahaan dengan menggunakan IT untuk semua operasional didalam perusahaan fedex. Selain itu ternyata penggunaan IT dengan tepat membantu pelanggan mengambil keuntungan dari pasar internasional. Untuk bersaing pada basis global, komponen kunci fisik infrastruktur harus berada di tempat untuk menghubungkan GDP dunia, serta pengelolaan dan pemanfaatan aliran informasi, yang berkaitan dengan pengiriman fisik yaitu, berupa kendali atas pergerakan barang. Hal- hal yang dilakukan fedex misalnya :

1.      Tahun 1980-an, 100.000 set PC sarat dengan FedEx perangkat lunak dibeli oleh FedEx, software yang dirancang demi menghubungkan pelanggan dan login ke FedEx pemesanan dan untuk melacak system dan perusahaan pengelola rantai pemasok (supply- chain management).

2.      FedEx mengeluarkan scanner genggam kepada pengemudi untuk secara otomatis memberitahu pelanggan ketika paket dijemput atau disampaikan.

3.      FedEx menjadi perusahaan transportasi besar pertama untuk memulai sebuah situs web yang termasuk pelacakan dan pelacakan kemampuan. Internet akan mengubah cara bisnis untuk beroperasi dan cara orang akan berinteraksi.

1.1.2     Strategi bisnis Fedex dengan mengutamakan Service Customer

Fedex berhasil mengambil simpati banyak pelanggan. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer bisnis Fedex semakin luas dan hamper semua customer menggunakan Fedex. Pelayanan customer dengan bermacam-macam tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi diatasi oleh fedex. Ada beberapa cara yang fedex tempuh :

1.      Tetap memantapkan Pelayanan pelanggan dengan call centre disamping menggunakan website tracking. Perusahaan mendapatkan bukti bahwa fokus pada call centre berupa investasi strategis secara dramatis dapat mempercepat resolusi pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang mendorong orang lain dalam industri jasa untuk bekerja dengan tim pusat panggilan mereka dan di luar vendor untuk melaksanakan lebih cerdas, yaitu call centre berguna untuk pelayanan pelanggan.

2.      Perusahaan FedEx mengambil langkah-langkah besar untuk mempertimbangkan faktor-faktor tak berwujud yang dapat mempengaruhi tingkat layanan, seperti kepuasan kerja agen. Untuk meningkatkan kualitas hidup untuk beberapa senior perusahaan, atau lebih berpengalaman panggilan kepada agen, perusahaan menerapkan program baru yang memungkinkan agen bekerja dari rumah.

3.      Selaruh agent memungkinkan terhubung ke sistem pusat panggilan perusahaan melalui data dan suara perumahan jaringan. Program ini memiliki dampak positif yang mengejutkan di tingkat pelayanan kami secara keseluruhan dan menghasilkan kepuasan juga kepada agen. Program ini juga memungkinkan FedEx untuk kembali rute panggilan off-situs,  dampak tak terduga operasi di pusat-pusat panggilan utama kami.

1.1.3     Knowledge Managemen Logistik Customer

FedEx memulai operasi logistik dengan Bank Parts pada tahun 1974, disambung lagi dengan dibangunnya sebuah gudang kecil pada akhir dari fasilitas pemilahan di Memphis. Ini adalah usaha pertama FedEx di multipleclient dalam pergudangan. Dengan mendekati pemerintah Fedex mengambil keuntungan seperti :

1.      Pemerintah melakukan deregulasi industri penerbangan, yang mengizinkan pendaratan pesawat angkut yang lebih besar, sehingga mengurangi biaya operasional untuk FedEx.

2.      Deregulasi dari industri angkutan, yang memungkinkan FedEx untuk mendirikan sistem angkutan truk daerah untuk biaya yang lebih rendah lebih lanjut pada perjalanan jarak pendek.

1.1.4     Knowledge Human Resource Management

Fedex melakukan usaha untuk menarik, mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan menambah keuntungan kompetitif. FedEx Express menghargai karyawan dan percaya bahwa yang karyawan yang memiliki motivasi tinggi dan kepuasan tenaga kerja sangat penting dalam menyediakan layanan berkualitas. Perusahaan yakin, bahwa karyawan tersebut memiliki keunggulan kompetitif.
Selain itu FedEx Express merekrut karyawan berbakat, terampil dan termotivasi sehingga membedakan FedEx dari pesaing mereka. Perusahaan membuat strategi Manajemen Sumber Daya Manusia secara khusus agar sesuai dengan tujuan perusahaan.

Human Resource Management Fedex Express dirancang untuk memusatkan perhatian pada kesejahteraan tenaga kerja dengan memberikan kesempatan yang sama, kompetitif gaji dan tunjangan, pelatihan dan pengembangan karir program, program-program pelatihan yang efektif dan lain-lain. Angkatan kerja merupakan sumber keunggulan kompetitif bagi FedEx Express.

1.1.5     Technology Invest

FedEx percaya bahwa investasi waktu dan uang ke dalam strategi dan teknologi yang membantu perusahaan lebih efisien menanggapi pelanggan bertanya sehingga memiliki dampak positif pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.

1.1.6     Dasar menentukan Knowledge-knowledge tersebut sebagai hal yang penting .

Lima knowledge tersebut terbukti sangat mempengaruhi keberhasilan dan juga kemajuan dari Fedex atau bahkan dapat disebut ebagai petunjuk dalam penentuan arah kebijaksanaan yang telah diambil oleh Fedex. Selain itu 5 knowledge tersebut memberikan suatu protokol ang akan dan harus diambil fedex sebagai sebuah organisasi dalam mengembangkan organisasi atau perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain serta dapat masuk dalam persaingan pasar global.

1.2         Apakah ada aspek pengaruh lintas budaya di perusahaan dan bagaimana cara transfer knowledge lintas budaya dilakukan atau diatasi permasalahannya.

Federal Express melihat peluang-peluang bahwa di era globalisasi ini, banyak perusahaan-perusahaan yang bertaraf internasional dimana sudah mempunyai pelanggan-pelanggan di berbagai negara membutuhkan pelayanan jasa pengirimin produk-produk mereka kepada pelanggan mereka di berbagai Negara.

Pengaruh listas budaya diperusahaan pasti sangat dirasakan dalam pelayanan yang dilakukan oleh Fedex. Perbedaan-perbedaan yang pada umumnya :

1.      Perbedaan Bahasa.

2.      Perbedaan Regulasi dinegara masing-masing.

3.      Perbedaan jam kerja karena perbedaan waktu.

4.      Perbedaan budaya customer dan pekerja.

5.      Perbedaan mata uang.

6.      Perbedaan management yang biasa dilakukan.

7.      Perbedaan tingkat penguasaan terhadap teknologi.

Dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan namun Fedex memiliki strategy sendiri untuk melakukan pelayanan pada customer.

Sependapat dengan McFarley bahwa knowledge selalu berubah ketika dia berpindah tempat. Dalam  perjalanannya knowledge selalu mengalami penerjemahan, tidak dapat berpindah secara linier saja. Oleh sebab itu materi knowledge dan hubungan antar ruang menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam konteks perjalanan knowledge.

Oleh karena itu dalam lintas budaya ada beberapa yang dapat dilakukan oleh Fedex seperti disebukan berikut ini :

1. Valuing different cultures yaitu Kemampuan untuk memahami kompleksitas norma budaya dan bagaimana hal tersebut memberi kontribusi bagi terciptanya pengetahuan baru.

2. Building relationship within the host cultures.Dengan membangun hubungan dengan orang-orang lokal akan memungkinkan proses penciptaan pengetahuan baru.

3. Listening and observingKemampuan mendengarkan dan mengamati akan membuat orang memahami budaya lokal dan praktek-praktek yang ada untuk mengerti rasional di belakang praktek tersebut.

4. Coping with ambiguityKemampuan untuk melihat permasalahan bukan sebagai sesuatu yang menyebabkan kebingungan tetapi hanya menganggap sebagai sesuatu hal baru yang perlu dipelajari.

5. Translating complex ideasKemampuan untuk menjelaskan ide yang kompleks dalam bahasa dan makna local.

6. Taking actionKemampuan untuk bertindak dan membuat keputusan dan bertindak.

7. Managing othersKemampuan untuk mengorganisasikan staf local dan expatriate serta mengatasi konflik di antara mereka

Selain itu ada beberapa cara yang Fedex lakukan dalam transfer knowledge diataranya :

1. Pada tahun 1994-1997 FedEx mulai melakukan pelayanan berbasis internet, Hal ini membutuhkan penyesuaian di setiap cabangnya, terutama area-area yang pada masih belum benar-benar merasakan internet secara luas dan merata. Oleh karena itu Fedex mengembangkan sistem global untuk implementasi di seluruh dunia tentu dengan fungsi-fungsi seperti berbagai mata uang dan beberapa bahasa.

2. Fedex melakukan sosialisasi diantara pegawaianya dengan melakukan training dan  dokumentasi, melakukan sharing best practice yang telah di capai kepada pegawai-pegawainya sehingga dapat meningkatkan kinerja di perusahaan, kemudian membentuk jaringan yang dapat digunakan untuk komunikasi diantara pegawai sehingga mempermudah bertukaran informasi.

3. Fedx melihat pentingnya fokus pada pemahaman terhadap pengetahuan orang lokal, politik lokal serta geografi sebagai hal utama. Bukan berarti hal itu menempatkan pengetahuan lokal sebagai sesuatu yang mempunyai hak istimewa dibandingkan dengan pengetahuan orang luar, tetapi pendekatan tersebut melibatkan negosiasi dari berbagai situasi berbeda dari pengetahuan, seperti pengetahuan lokal, posisi negara pemberi bantuan donor atau negara yang terlibat dalam issue tersebut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply